Selasa, 19 Januari 2010

Kualitas Air Untuk Sistem Penyediaan Air Bersih

Kualitas Air untuk sistem penyediaan air bersih ditentukan dengan standar yang berbeda pada tiap negara.

Pada umumnya air harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  1. Syarat Fisik, air tidak boleh berwarna, tidak boleh berasa, tidak boleh berbau.
  2. Syarat Kimia, air tidak boleh mengandung zat-zat kimia atau mineral yang melebihi batas yang telah ditentukan.
  3. Syarat Bakteriologis, air tidak boleh mengandung bakteri penyakit dan bakteri coli melebihi batas yang telah ditentukan.
Pada waktu survey lapangan setiap sumber air yang nantinya akan dipakai sebagai sumber untuk sistem penyediaan air bersih diambil contoh airnya untuk diperiksa di laboratorium. Jadi pada waktu Survey lapangan jangan lupa untuk membawa jerigen ukuran 5 liter untuk membawa contoh air yang akan diperiksa.

Kualitas air yang akan digunakan akan menentukan jenis pengolahan air yang akan dibangun nantinya dan tentunya semakin baik kualitas airnya maka akan semakin murah biaya pengolahan air yang akan dibangun sebagai salah satu komponen sistem penyediaan air bersih.

Sebagai contoh di kota besar seperti Jakarta misalnya, karena kualitas sumber air bakunya dari sungai yang sudah banyak tercemar oleh limbah rumah tangga dan limbah lainnya maka diperlukan pengolahan air yang lengkap sehingga memerlukan biaya yang mahal untuk pengolahan airnya.

Beberapa Berita Mengenai Kualitas Air Yang Semakin Menurun Terus:
Kualitas Air Tanah dan Sungai di Jakarta Mengkhawatirkan
Kualitas Air Bersih Makassar Semakin Memprihatinkan 
Kualitas Air di Bandung Menurun
Kualitas Dan Kuantitas Air Terus Menurun Setiap Tahun 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar