Kamis, 31 Desember 2009

Sistem Penyediaan Air Bersih

Untuk merencanakan sistem penyediaan air bersih, harus diketahui apa saja komponen sistem penyediaan air bersih ? Karena daerah pelayanan air bersih berbeda untuk tiap lokasi, maka komponen sistem penyediaan air bersih belum tentu sama.

Secara umum sistem penyediaan air bersih ada tiga macam yang perlu di perhatikan yaitu, Sistem gravitasi, Sistem dengan perpompaan dan Sistem gabungan antara gravitasi dan perpompaan.

1. Sistem penyediaan Air Bersih dengan cara gravitasi
Sistem dengan cara gravitasi bisa terjadi apabila lokasi dari sumber Air lebih tinggi dari lokasi daerah pelayanan. Pada sistem gravitasi air dialirkan secara gravitasi sehingga biaya operasional bisa lebih murah karena tidak perlu menggunakan pompa. Sebagai contoh kota Fak Fak di Papua.

2. Sistem Penyediaan Air Bersih dengan cara perpompaan
Sistem dengan cara perpompaan bisa terjadi apabila lokasi dari sumber air mempunyai ketinggian yang sama atau lebih rendah dari lokasi daerah pelayanan. Pada sistem perpompaan air dialirkan dengan menggunakan pompa sehingga biaya operasional menjadi lebih tinggi karena memerlukan biaya untuk bahan bakar atau listrik. Sebagai contoh, kota Jakarta yang sumber airnya relatif hampir sama dengan daerah pelayanan.

3. Sistem Penyediaan Air Bersih gabungan antara Sistem Gravitasi dan Sistem Perpompaan.
Sistem Gabungan bisa terjadi apabila terdapat beberapa sumber air dan daerah pelayanan cukup luas, misalnya kota Bogor.

Dalam Master Plan hal ini yang dikaji sehingga bisa ditentukan sistem yang akan dipakai dan komponen air bersih apa saja yang diperlukan dalam suatu daerah yang akan dibangun sarana air bersihnya.


Skematik Sistem
Penyediaan Air Bersih

Sabtu, 26 Desember 2009

Survey Lapangan 2

OK.. sekarang mulai survey lapangan. Untuk menghemat waktu dilapangan, sebaiknya ada yang mencari data ke instansi terkait dan ada yang langsung meninjau ke lapangan. Karena biasanya data dari instansi terkait yang ada perlu waktu sekitar 1 atau 2 hari mungkin juga bisa lebih. Jadi jangan menghabiskan waktu hanya untuk menunggu data yang sedang disiapkan.

Di lapanganpun biasanya perlu melakukan survey secara menyeluruh dulu. Apalagi kalau daerah perencanaannya luas dan lokasi dari sumber air ke daerah perencanaan cukup jauh. Setelah mengetahui kondisi daerah perencanaan secara menyeluruh, baru disusun rencana untuk hari berikutnya sampai selesai.

Karena team survey terdiri dari beberapa orang sesuai dengan bidang keahliannya, bisa juga setelah melakukan survey secara menyeluruh bersama sama, kemudian masing-masing melakukan survey lapangan lagi sesuai dengan bidang keahliannya.

Hasil survey yang sudah didapat, baik data dari kantor instansi terkait maupun dari lapangan nantinya akan dibuat laporannya oleh masing masing tenaga ahli untuk dijadikan bahan membuat laporan hasil survey lapangan.

Tenaga ahli yang melakukan survey lapangan untuk pertama kalinya terutama adalah ahli Teknik Lingkungan, ahli Teknik Sipil, ahli Teknik Listrik. Mereka ini yang akan menentukan lokasi dari sumber air, lokasi dari pengolahan air, lokasi dari jalur pipa dan lokasi dari komponen air bersih lainnya.

Setelah lokasi dari komponen air bersih ditentukan baru team dari ahli topografi dan ahli geologi melakukan pengukuran tanah dan penyelidikan tanah di lokasi lokasi yang telah ditentukan.

Rabu, 23 Desember 2009

Survey Lapangan 1

Survey lapangan diperlukan untuk mendapatkan data yang akan dipakai Untuk membuat perencanaan sistem air bersih. Survey terdiri dari 2 macam yaitu survey ke instansi terkait mencari data awal sebelum melakukan survey lapangan. Survey ke instansi misalnya mencari peta, jumlah penduduk, kondisi daerah perencanaan, Sistem Air Bersih Existing dll. Setelah mendapat data awal, baru dilakukan survey lapangan.

Sebelum pergi kelapangan sebaiknya disiapkan dulu kelengkapan yang diperlukan, yaitu dengan membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan dan data yang akan dicari. Hal ini penting karena dengan persiapan yang cukup akan membuat survey lapangan lebih cepat dan terarah. Semakin banyak data awal yang bisa didapat, semakin mudah untuk survey lapangan.

Yang perlu disiapkan, diantaranya :
1. Surat ijin untuk survey
2. Daftar instansi yang akan dikunjungi
3. Membuat Questioner untuk mendapatkan keinginan, kebutuhan dan kemampuan penduduk untuk membayar air.
4. Peralatan yang diperlukan misalnya, camera, kompas, peta, alat tulis dll.
5. Data harga satuan dan upah
6. Data existing dari sistem air bersih

Apa saja yang di survey ? Yang di survey adalah :
1. Kondisi Sistem Air Bersih existing
2. Sumber Air
3. Bangunan Pengolahan Air
4. Reservoir
5. Jalur Pipa Transmisi
6. Jalur Pipa Distribusi
7. Station Pompa (bila Ada)
8. Jumlah Penduduk
9. Kondisi Sosial Ekonomi
10.Kondisi Listrik
11.Bahan Bangunan
12.Daerah Perumahan
13.Daerah Industri
14.Lain-lain.

Sebelum melakukan survey lapangan, jangan lupa harus lapor dulu ke instansi terkait supaya survey lapangan bisa berjalan dengan baik sekaligus mendapatkan data pendahuluan yang lebih lengkap lagi yang biasanya lebih lengkap dan terbaru.

Senin, 21 Desember 2009

Bagaimana Tahapan Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih ?

Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih dibagi menjadi beberapa tahap ( 3 tahap) yaitu, Master Plan, Outline Plan dan Detail Disain.

Kenapa harus melalui 3 tahapan perencanaan ? Karena biaya untuk sarana penyediaan air bersih ini tidak sedikit. Biasanya perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih ini untuk jangka waktu perencanaan hingga 15 tahun.

Berarti pembangunan akan bertahap mulai dari masih sedikit sampai dengan 100% sesuai dengan perkembangan di daerah pelayanan dan perkembangan jumlah penduduk sehingga akhirnya mencapai sesuai dengan kebutuhan air yang telah direncanakan.

Artinya dalam perencanaan harus dijadwalkan pembangunan sarana air bersih sesuai dengan kebutuhan, misalnya pembangunan direncanakan setiap 5 tahun. Karena apabila langsung dibangun 100 % akan terjadi pemborosan biaya. Jadwal pembangunan dan biaya ini dibuat pada tahapan Master Plan.

Outline Plan adalah tahapan perencanaan yang mengikuti Master Plan yang sudah ada. Pada tahapan Outline Plan di tinjau lagi untuk jangka waktu yang lebih pendek, misalnya tahap 5 tahun pertama sekaligus dibuat perhitungan yang lebih detail. Ini juga bisa sebagai pengecekan ulang dari hasil Master Plan, jadi masih merupakan garis besar dari Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih.

Detail Disain adalah Perencanaan yang sudah detail, pada tahapan detail disain sudah tersedia gambar2, rencana anggaran biaya dan spesifikasi teknis dari bahan dan cara pelaksanaan sehingga bisa dilaksanakan atau ditenderkan kepada kontraktor yang akan melaksanakan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih tersebut.

Ribet juga ya untuk membangun sarana penyediaan air bersih, makanya diperlukan koordinasi yang baik dengan instansi terkait dan juga sesama anggota dalam team perencanaan air bersih.

Karena team yang terlibat cukup banyak seperti, ahli teknik lingkungan,ahli teknik sipil, ahli hidrologi, ahli geologi, ahli topografi, ahli mechanical, ahli electrical, ahli sosial, ahli ekonomi, ahli keuangan, ahli anggaran biaya, ahli spesifikasi teknik, ahli tender dokumen dan dibantu dengan juru gambar dan operator komputer, yang semuanya dipimpin oleh seorang team Leader.

Sedangkan instansi yang terkait adalah Pemda yang diwakili oleh Bappeda, Dinas PU, PDAM, Statistik, Badan Pertanahan, Kecamatan dan Kelurahan.

Minggu, 20 Desember 2009

Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih

Air merupakan kebutuhan pokok dan utama bagi semua kehidupan di dunia ini. Keberadaan air perlu dijaga terlihat dari banyaknya krisis air bersih dibanyak tempat pada musim kemarau. Buktinya ? Coba aja baca berita mengenai kekeringan dan kekurangan air bersih, hampir semua media menuliskan mengenai kekeringan dan kekurangan air.

Krisis air ini kelihatannya akan semakin parah karena tidak ada yang peduli atau tidak mengerti akan masalah ini. Dari pengalaman merencanakan sistim air bersih selama ini, ternyata makin hari yang menjadi kesulitan adalah mendapatkan sumber air yang akan dipakai sebagai sumber air untuk suatu daerah yang akan dibuatkan sarana air bersihnya.

Disini saya akan mencoba membuat kira2 apa saja yang perlu dilakukan dan disiapkan dalam suatu "Perencanaan Air Bersih". Karena Air bersih ini termasuk dalam salah satu sarana yang diperlukan selain dari rumah, jalan, listrik dan lainnya.

Apa saja yang perlu dikaji dalam perencanaan air bersih ? Unruk gambaran dulu kira2 sebagai berikut : Sumber Air, Cakupan Daerah Pelayanan, Kebutuhan airnya, Sistemnya, Kondisi ekonomi, Biayanya, Pemeliharaannya dll.

Perencanaan Air bersih awalnya untuk perkotaan, tapi dengan berkembangnya perumahan perumahan terutama di kota besar, masing masing perumahan banyak yang membuat sistem penyediaan air bersih sendiri.

Ternyata banyak juga kan yang harus dipikir dan di koordinasikan, supaya tidak terjadi masalah dalam menentukan sumber air yang akan dipakai.